Rabu, 08 Desember 2010

Korban

Kemaren adalah hari yang penuh dengan duka cita. Seorang temanku mendapat musibah sore kemaren. Tepatnya ketika pulang dari sebuah rapat pengurus salah satu oraganisasi pelajar Islam di Kot Padang. Ketika baru melangkahkan kakib keluar dari teras masjid. Dia kehilangan sendal barunya.
Eiits, aku gak becanda loh. Ini bukan hal yang sepele seperti yang anda kira. Dia sudah dua kali kehilangan sendalnya di tempat yang sama dan dengan merk sendal yang sama. Sabar ya Akhi.
Itu baru satu kisah korban pencurian. Aku juga telah resmi terdaftar sebagai salah satu korban pencurian di area masjid. Dan ini bukan cerita tentang sendal lagi. Sekarang kita bicara tas yang isinya barang-barang berharga sperti buku-buku. TKPnya pun sama. Di area masjid. Menurut analisaku, tas itu raib ketika aku lagi menunaikan sholat. Aku terkejut ketika selesai sholat tasku sudah tiada. hiks..hiks...
Dengan sedikit "berbaik hati" dia tinggalkan tas yang lain untukkku. Aku rasa itu tas curiannya yang terdahulu. Dia kira itu bisa mendinginkan amarahku. TIDAK!!!
Cerita masih berlanjut. Dua orang temanku juga mengalami kisah yang sama. Yang satu di masjid yang sama. Yang satu lagi di masjid sekolahku.
Huff..capek juga ya nyeritainnya. Okeh, Dari semua cerita di atas ada hal yang selalu sama. BArang yang dicuri bermerk yang sama. Waduh?? Koq bisa??
Kekesalan ini sudah memuncak. Kami "perkumpulan" korban pencurian akan menyusun strategi untuk menggrebek pencurinya. Tunggu saja pembalasan di dunia sebelum pembalasan di akhirat.

0 komentar:

Posting Komentar